Sebuah Cerita Konser Guns n Roses di Indonesia
Bulan Oktober 2012 saat sedang menikmati Liburan di Bali bersama rekan-rekan kantor, salah seorang rekan menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ada Konser Musik GNR (Guns and Roses). Siapa yang tak kenal dengan GNR, hampir semua pemuda zaman ke thn. 90 ke bawah (<90) pasti kenal dengan Melodi Sweet Child O'mine. Contohnya saya, musik GNR mulai masuk ke telinga saat masih SMP, masih ingat betul batapa kerenya kalo bisa memainkan Gitar dan menyanyikan lagunya. Hampir tiap hari telinga ini melahap musik-musik GNR dari kaset bajakan.
Akhirnya media-media pun menguatkan bahwa GNR benar-benar akan konser di indonesia, hampir di beberapa kota besar terpampang Bilboard besar.
Mencari info lanjut di situs dan Fan Page GNR pun menegaskan bahawa mereka (red:GNR) akan mengadakan konser di Indonesia.
Bersyukurlah saya,,, berada di tempat yang tepat,,, Ada rekan kantor yang memang cukup fanatik juga dengan GNR, dari awal info yang dia dapat dia sudah memastikan harus nonton konser GNR. Setelah saya memberikan informasi Harga dan lokasi pembelian Tiket, akhirnya dia meluncur untuk mendapatkan Tiket tersebut. Yup inilah yang namanya rezeki,,, dapat tiket Gratis coy...
Setelah voucher tiket di pastikan di tangan, saya memutuskan untuk melengkapi diri dengan atribut GNR, maklum saja atribut yang tersisa sampai sekarang cuma kam dinding berlatar logo GNR dan poster GNR yang sudah jadi alas buat meja komputer. akhirnya setelah searching-2x di internet saya memutuskan memesan Kaos Ukuran Luar Negeri berteme Konser GNR untuk mengimbangi tubuh yang sudah kayak bule. Xixixixi
Hari yang di nanti pun tiba... Sabtu, 15 Desember 2012. Setelah pulang dari kantor lalu pulang ke rumah tuk bersiap-siap, ternyata di TV sudah heboh dengan konser GNR yang di batalkan. SMS pun mengalair deras dari rekan-rekan yang akan menyaksikan konser tersebut, bahkan beberapa rekan yang sudah ada di lokasi pun mengabari hal yang sama. Menjelang malam akhirnya kami mendapat kepastian bahwa Konser di undur menjadi besok minggu dan lokasinya jadi berubah di MEIS (Mata Elang Indoor Stadium) Ancol. Sebuah tempat yang ternyata lebih nyaman dan aman. Hal itu pula mungkin yang di harapakan oleh Axl Rose dkk.
Minggu 16 Desember 2012 adalah hari yang tak bisa dilupakan, setelah masuk dalam antrian yang panjang dan di bawah terik matahari, akhirnya saya bisa menyaksikan langsung Group Band Favorit semasa SMP, Guns n Roses. Mungkin ini adalah konser yang menarik, karena penonton yang hadir mayoritas sudah ber-umur (ciri khas perut agak buncit) maklum group band ini muncul di era tahun 80-an. Selain para pemain musik indonesia seperti Ikang Fauzi, Eros, dll., ada hal yang paling mengagetkan yaitu kehadiran pria tua keturunan India dengan membawa tongkat dan lehernya dikalungi oleh Alat Bantu Asma.
Minggu 16 Desember 2012 adalah hari yang tak bisa dilupakan, setelah masuk dalam antrian yang panjang dan di bawah terik matahari, akhirnya saya bisa menyaksikan langsung Group Band Favorit semasa SMP, Guns n Roses. Mungkin ini adalah konser yang menarik, karena penonton yang hadir mayoritas sudah ber-umur (ciri khas perut agak buncit) maklum group band ini muncul di era tahun 80-an. Selain para pemain musik indonesia seperti Ikang Fauzi, Eros, dll., ada hal yang paling mengagetkan yaitu kehadiran pria tua keturunan India dengan membawa tongkat dan lehernya dikalungi oleh Alat Bantu Asma.
Pertunjukan pun di mulai,,, semua orang berteriak... Axl..Axl..Axl.. Musisi Idola anak muda sejagat pada masanya akhirnya datang ke Indonesia dengan wujud yang cukup berbeda, sekarang lebih berisi dan berkumis, seperti sebagian besar penonton yang hadir. 20 tahun telah mengubah penampilan seseorang tapi tidak dengan selera Musik kita,,, Rockin Baby.. Semua penonton ikut bernyanyi tak peduli bagus atau tidak, yang jelas kami semua menikmati acara ini.
Satu performa yang tidak akan dilupakan adalah ketika Gitaris Bumble Foot memainkan melody lagu kembangsaan Indonesia Raya, sontak semua penonton berdiri dan bernyanyi bersama-sama, mungkin semua merasakan "merinding" seperti kita sedang berada di podium juara setelah mendapatkan emas dan melihat bendera merah putih berkibar dengan gagah.
Satu performa yang tidak akan dilupakan adalah ketika Gitaris Bumble Foot memainkan melody lagu kembangsaan Indonesia Raya, sontak semua penonton berdiri dan bernyanyi bersama-sama, mungkin semua merasakan "merinding" seperti kita sedang berada di podium juara setelah mendapatkan emas dan melihat bendera merah putih berkibar dengan gagah.
Berikut beberapa foto yaang saya ambil menggunakan handphone :
Alloh memang selalu punya cerita indah untuk kita lewati dalam dunia ini, makanya dalam setiap kesempatan selalu bersyukur atas nikmatnya. Satu hal yang saya salute dari beberapa penonton yang hadir, Mushola di lantai dasar dan di belakang tribun penonton penuh sesak dengan orang yang akan sholat. Musik boleh Cadas tapi Hati tetap Muslim Sejati. Amin..
